Skip to main content

Philosophy Basketball

New Coach 


Assalamualaikum…. Apa kabar coach? Alhamdulillah pada kesempatan kali ini saya akan membagikan beberapa tips dalam melatih dan membuat Drill yang pernah saya lakukan untuk anak didik saya, baik di tingkat Klub dan Sekolah.
Untuk beberapa drill yang akan saya bagikan tidak semuaya akan saya muat disini, anda dapat melihatnya di beberapa video yang saya buat di akun youtibe saya dengan channel YouTube saya yaitu “Coach Afif”.
Anda dapat melihat dan mempraktekkan ke tim asuhan anda, berkomentar di sana dan berbagi pengalaman yang anda rasakan saat melatih, diskusi drill dan lain sebagainya.

saya sudah banyak melihat pelatih – pelatih papan atas di tingkat Professional dapat membagi tugasnya dengan efektif. Mengapa demikian ? yang pertama adalah Pelatih yang di penuhi dengan fasilitas-fasilitas yang tentunya dengan biaya besar dan kontrak professional, fasilitas lainnya seperti Asisten pelatih, Pelatih Fisik dan Tim Official lainnya yang diperlukan.
Namun berbeda cerita jika anda adalah pelatih yang baru masuk di dunia perbasketan, ya memang butuh waktu untuk kearah yang Profesional seperti Klub papan atas, di mana anda sekarang mungkin sedang menjabat sebagai Pelatih, merangkap Asisten, merangkap Manajer, merangkap Medis, Merangkap Statistik dan sebagainya. Itu menandakan anda sedang melatih di Sebuah Sekolah ataupun Tingkat Kota :D hehe
Ya seperti itulah, terkadang pelatih harus “multi talent” banyak ilmu pengetahuan dan wawasan, udah kaya’ Putri Indonesia. Hahaha, Tapi meski demikian tidak semua sekolah yang seperti itu, ada juga sekolah yang dapat memenuhi fasilitas tersebut meskipun tidak lengkap. Ya, menurut saya apapun itu pelatih harus di tuntut kreativ dalam melatih dimanapun, karena hal yang saya percayai adalah “Tempat saya Melatih adalah Sebuah Laboratorium, dimana saya bebas bereksperimen dan berujicoba” semakin anda sering menguji dan mengevaluasi dari experiment anda semakin tahu pula anda mengenai hasil dari apa yang anda inginkan dan dapat anda sempurnakan di hari, bulan bahkan tahun-tahun berikutnya agar semakin lebih baik.
Hal serupa juga dialami oleh pelatih-pelatih papan atas lainnya, contoh saja yang pernah memberikan penataran Kepelatihan kepada saya yaitu Coach “Kiki” Kencana Wukir (Pelatih Pacific Caesar IBL 2018) beliau pelatih ternama di Pebasketan Jawa Timur.
Saya sadar bahwa drill yang akan saya bagikan adalah sebagian kecil dari beberapa pelatih professional lainnya yang di berikan ke anak didiknya di tempatnya masing-masing, namun tujuan saya adalah memberikan referensi bagi para pelatih-pelatih baru yang mungkin saja ingin mendalami dunia kepelatihan, khususnya dunia kemahasiswaan, dimana referensi drill seperti ini yang di butuhkan sebagai tambahan wawasan dan pengetahuan, karena Experience is the Best Teacher, where this cannot buy by Money or Everthing, So, Belajarlah dari pengalaman orang lain, jadikan pengalaman tersebut menjadi pengalaman anda.
Drill yang akan saya bagikan di ambil dari beberapa sumber, yang utama adalah pengalaman pribadi dan mengamati video dari Youtube yang tentunya memiliki Filosofi yang sama dengan tujuan melatih saya, hanya membagikan beberapa konten drill, dan akan berkelanjutan mulai dari Fundamental, Intermediate, dan Advance jadi tetap terus kunjungi blog dan channel youtube saya ya.
Untuk tahap-tahap tulisan ini, harapan saya kedepannya akan di update terus syukur-syukur bisa jadi sebuah buku, jadi artikel dalam blog ini akan berkelanjutan dan berjenjang, dimana di tahap awal pempublikasian dari artikel ini adalah mengenai prinsip-prinsip melatih, Filosofi Melatih, teknik melatih dan beberapa hal yang harus dilakukan oleh pelatih, dan terakhir adalah beberapa program latihan serta beberapa drill yang biasa saya lakukan.

1.    Tahap Awal (pre Practice/in the beginning)
Kira-kira menurut anda jika anda adalah seorang yang menjalani dunia kepelatihan dan memulai pertemuan awal dengan pemain anda, hal apa yang akan anda lakukan saat itu ?
yaah, mungkin sebagian besar para pelatih muda saat ini sangat bersemangat hingga dengan banyak mimpi yang idealnya belum mereka dapat lakukan namun sudah di bebankan ke pemainnya. Padahal kita dapat memulai hal yang simple dan bisa dikatakan hal kecil namun itu akan menjadi sangat berarti bagi pelatih dan Tim kedepannya.
Mulailah dengan memperkenalkan diri anda, latar belakang anda, alasan anda kenapa mau menjadi pelatih di sebuah Tim, motivasi anda menjadi pelatih, atau sejarah anda saat (mungkin) menjadi pemain hingga bisa mendapatkan prestasi, bahkan cara memanggil anda dengan sebutan apa (bapak, kakak, atau COACH) setelah anda melakukan hal tersebut, disini pemain akan meresakan dampak dari apa yang anda sampaikan dimana cerita yang anda buat akan menjadi presepsi mereka terhadap anda dan tim anda kedepannya, anda juga dapat menyampaikan target-target anda kedepannya saat memegang tim tersebut, program apa yang nantinya akan anda berikan ke Tim tersebut, mungkin lebih spesifiknya adalah Kontrak Belajar bagi para pemain, apalagi saat pemain yang anda tangani adalah pemain dalam usia muda (10-16 tahun), di mana kontrak belajar dan menjadi contoh figure yang baik adalah yang Utama disini.
Catatan : selalu ajarkan dengan Contoh sikap baik anda, bukan hanya dengan perintah-perintah yang keluar dari mulut anda. Saat anda menjelaskan karakter dan berbagai macam hal, pastikan setiap pemain Mendengarkan dan memperhatikan anda agar suara anda dapat di dengar dan di perhatikan, tidak harus menjadi sosok yang menyeramkan bagi pemain (KERAS).

2.    Filosofi / Philosophy
Hal kedua yang harus anda lakukan adalah menemukan dilosofi kepelatihan anda. Apa itu filosofi kepelatihan ? apakah anda sudah menemukannya ? atau bahkan anda belum tahu sama sekali mengenai filosofi kepelatihan ? tenang saja coach, saya akan membantu untuk menjelaskan ini.
Filosofi adalah kerangka berpikir kritis untuk mencari solusi atas segala permasalahan (Wikipedia). Hubungannya seperti apa dengan kepelatihan ? jadi apa itu filosofi kepelatihan ?


Menurut saya filosofi kepelatihan adalah suatu nilai yang kita percaya dan yakini sebagai landasan pengambilan segala keputusan di bidan kepelatihan. Anda masih bingung ? saya akan memberikan contohnya, pelatih A bila ada pemain yang setelah usai latihan pelatih melarangnya untuk langusung minum es karena akan merusak tubuh dengan alasan seperti halnya gelas yang setelah di gunakan untuk memakai air yang panas dan tiba-tiba diberikan air yang dingin maka gelas tersebut akan pecah analogi tersebut dijadikan dasar, sedangkan Pelatih B membolehkan pemainnya untuk minum air yang dingin dan sejuk saat setelah latihan dengan analogi tubuh manusia dapat menyesuaikan sirkulasi tubuhnya dan cepat beradaptasi dan factor luar akan mempercepat proses kebugaran pemain dengan minum air yang sejuk.


Dari gambaran diatas, kita tidak menilai pelatih mana yang benar dan pelatih mana yang salah, karena masing-masing pelatih memiliki filosofi kepelatihan yang mereka yakini, namun semuanya juga harus di tunjang dengan illmu pengetahuan yang memadahi.
Dari contoh diatas ketika anda sudah mengerti filosofi kepelatihan maka anda akan dapat membuat program latihan, metode latihan, drill-drill anda sendiri, dan lain sebagainya.
Proses anda menjadi pelatih tentunya juga harus di dukung dengan berbagai hal, anda juga harus aktif dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas anda untuk menjadi pelatih yang baik, dimana membangun pendidikan karakter itu lebih PENTING dari pada hanya sekedar membangun Prestasi.
Selain anda dapat mengupdate mengenai strategi dan skil-skill anda juga harus mengikuti perkembangan peraturan dan dinamika bola basket lainnya.

3.    Komunikasi
Komunikasi ini mungkin bisa saya artikan seperti kordinasi, jadi semakin anda baik dalam berkordinasi dengan pihak-pihak yang bertanggung jawab, maka semakin baik pula feed back yang coach akan terima. Misalnya saja anda melatih di sebuah sekolah, dimana setiap siswa akan menerima raport semesteran, coach juga harus memenuhi tanggung jawabnya untuk memberikan nilai kepada guru yang berkepentingan, atau saat ada event, dimana idealnya coach memiliki program jangka pendek, menengah dan Lanjutan.

4.    Program Pelatihan
Program jangka pendek adalah sebuah program yang anda akan lakukan berupa Bulanan/Mingguan dengan Program jangka pendek anda dapat mengukur tingkat keberhasilan program jangka menengah.
Program jangka peendek ini haruslah mengaca dari program jangka panjang anda coach. Why ? 


jadi sistemnya Top Down, coach secara Planning sudah menentukan Jangka panjang dari tim yang anda tangani ini seperti apa, mulai dari teknik, capaian/target, kejuaraan, dan tujuan lain yang anda dan sekolah inginkan. Urutannya adalah jangka panjang, kemudian dari jangka panjang anda memiliki program menengah dan terakhir jangka pendek yang berperan seperti langkah kecil yang menuju jangka panjang tersebut. Coach bisa memberikan jangka panjang seperti : 10 Tahun Lagi anda akan menemukan formula drill terbaik bagi sebuah tim yang anda tangani. Berarti 3-5 tahun sudah ada capaian hasil yang akan di capai 10 tahun tersebut, caranya ya program jangka pendeknya harus bagus, seperti drillnya, pengasuhan/pengembangan pemainnya seperti apa. System pengkaderannya seperti apa, dsb.


Demikian pengalaman yang dapat saya bagikan, saya mengakui terdapat banyak kekurangan dalam penyampaian, baik Bahasa ataupun kata yang saya gunakan, saya tidak bermaksud untuk mengkritisi dan menyalahkan pelatih atau pemain yang tidak seperti yang saya lakukan, namun kembali lagi ini adalah salah satu metode/cara dan Role model melatih yang saya lakukan, dan hasinya Alhamdulillah cukup memuaskan.



Kejurprov KU 12 SBB Semen Indonesia, Castle GOR SMA N 1 Puri - Mojokerto

Klub KU 12 : 8 Besar Jatim (kejurprov)
Asst. Pelatih KU 16 Kabupaten Gresik: 8 Besar Jatim (Kejurprov)
Tim SMA : Masih menanamkan Filosofi saya dan Habbit yang sekarang dapat saya lihat perkembangannya yang sudah meningkat (saya masuk Tahun 2018 di Salah satu Sekolah). Selanjutnya program pembinaan SMP dan SD sudah saya buatkan wadah agar dapat meneruskan di SMA yang saya tangani.
Harapan saya di Tim SMA nantinya jangka panjang adalah sebagai Tim Papan atas di kabupaten Gresik yang mampu bersaing menjadi Juara, mengingat tim yang saya bawa adalah tim pinggiran yang mayoritas Passion basket masih terlihat belum booming.

Kejurprov KU-16 Kabupaten Gresik, Gor Bima Sakti - Malang


Sekali lagi artikel ini saya buat untuk menambah referensi dan untuk saling berdiskusi bagi para pelatih, dan mungkin bila ada pelatih senior yang membaca semoga mau memberikan coretannya juga di kolom komentar saya.
Terimakasih,
Gresik, 29 November 2018

Ttd
Mohammad Afif Sholehuddin, S.Sos



Comments

Artikel Minggu Ini

Menjadi Pelatih Basket Lisensi C

How To Become a Elementary  Basketball Coach Mengenal Filosofi dalam melatih Bola Basket Tingkat SMP Se-derajat Bagaimana Menjadi seorang pelatih Basket tingkat dasar Assalamu’alaikum Wr. Wb. Salam olahraga, Kali ini saya akan membagikan sedikit ilmu  yang saya miliki dalam hal bagaimana menjadi seorang pelatih basket, baik usia dini atau usia anak-anak dengan penjelasan materi dasar Penataran Lisensi Pelatih basket. Sebelum saya mulai ke materi inti, saya akan memperkenalkan latar belakang saya dalam dunia kepelatihan olahraga bola basket. Saya adalah seorang pelatih bola basket tingkat SMP sederajat di salah satu sekolah swasta di surabaya, saya melatih kurang lebih sudah sampai 3 tahun terhitung sejak  tahun 2013,

PERATURAN BASKET FIBA 2018

Assalamualaikum Wr. Wb. salam olahraga para coaches , bagi teman - teman yang sedang mencari peraturan bola basket yang ter update  yaitu FIBA RULES 2018. ya, permainan basket sangatlah dinamis, tak terkecuali dalam hal peraturannya dimana pemain di