Skip to main content

Menjadi Pelatih Basket Lisensi C

How To Become a Elementary  Basketball Coach

Mengenal Filosofi dalam melatih Bola Basket Tingkat SMP Se-derajat

Bagaimana Menjadi seorang pelatih Basket tingkat dasar

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam olahraga,
Kali ini saya akan membagikan sedikit ilmu  yang saya miliki dalam hal bagaimana menjadi seorang pelatih basket, baik usia dini atau usia anak-anak dengan penjelasan materi dasar Penataran Lisensi Pelatih basket.
Sebelum saya mulai ke materi inti, saya akan memperkenalkan latar belakang saya dalam dunia kepelatihan olahraga bola basket. Saya adalah seorang pelatih bola basket tingkat SMP sederajat di salah satu sekolah swasta di surabaya, saya melatih kurang lebih sudah sampai 3 tahun terhitung sejak  tahun 2013,
tentunya dalam melatih pastilah ada kriteria-kriteria dan ketentuan-ketentuan yang berlaku mengingat induk organisasi basket di Indonesia yaitu PERBASI adalah yang mengatur itu, untuk pembuatan kurikulum nasional kepelatihan tingkat C dan B. Seperti yang saya singgung sebelumnya, melatih membutuhkan surat ijin melatih atau yang dapat dikenal sebagai Lisensi (license), C untuk tingkat Kota Dikeluarkan oleh Pengkot PERBASI, B untuk tingkat Daerah dikeluarkan oleh Pengprov PERBASI. Dalam melatih saya selama 3 tahun belakangan ini belum memilikinya, sedangkan saya mendapatkan lisensinya pada tahun 2016 bulan februari.
Dalam menjadi seorang pelatih tentunya anda harus dapat menentukan maksud dan tujuan anda sebagai seorang pelatih, akan dibawa kemana pemain-pemain anda, akan diperlakukan seperti apa, bagaimana anda mengambil keputusan dan bagaimana nantinya anda melatih.
Menjadi seorang pelatih hal yang paling utama adalah menentukan tujuan anda untuk melatih, sebelum menjadi seorang pelatih, tujuan anda apa dan maksud anda apa? Bila anda sudah menemukannya maka anda sudah selangkah menuju menjadi seorang pelatih.
Menyambung cerita diatas, anda harus memiliki Filosofi Melatih, karena ini adalah hal yang sifatnya fundamental bagi seorang pelatih, dimana nantinya anda akan mengambil keputusan/making decision dan bagaimana anda akan membentuk tim anda, dan memilih apa yang akan berikan kepada atlet anda.
Filosofi dapat ditemukan atau dapat dibentuk dari pengalaman pribadi anda dalam bermain basket, menonton pertandingan basket, mengamati seorang atlet expert, sering melatih bertahun-tahun, sehingga filosofi akan terbentuk sendiri dari diri anda. Maksudnya cara anda menyukai,memainkan, menentukan apapun tentang basket berdasarkan dari apa yang ada percayai atau cintai. Sebagai contoh, pelatih A  mengatakan shooting harus dengan satu tangan, namun pelatih B mengatakan tidak harus dengan satu tangan melainkan kedua tangan, perbedaan keyakinan dan cara memainkan dari pelatih A dan B dapat disimpulkan masing-masing memiliki keyakinan tersendiri dalam melatih, dari analogi diatas dapat disimpulkan sebagai filosofi mereka.
Pada dasarnya permainan bola basket dimainkan secara simpel, bila anda ingin menang maka masukkanlah bola ke keranjang lawan dengan banyak, dan jangan sampai keranjang sendiri kemasukan bola oleh lawan, terlepas dari bagaimana cara melakukannya. (dengan strategi, atau apapun).
Setelah anda memiliki filosofi dari kepelatihan anda, pastinya anda akan memiliki dasar keyakinan untuk mengambil keputusan mana yang anda yakini benar dan mana yang anda yakini itu salah, sehingga materi yang anda berikan sesuai dengan filosofi bermain anda.
Filosofi saya, Coaching Is Teaching mengapa bisa seperti itu ?
Kita sering mengamati bahkan mungkin terjadi pada diri kita pada saat kita sebagai pemain bola basket pada saat masih sekolah.
  1. Saya mengamati bahwa murid/siswa SMP lebih “nurut” kepada pelatih basketnya daripada Gurunya disekolah.
  2. Pengamatan lainnya yang sering saya temui adalah bila ada siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket dan disaat yang bersamaan ada nilai rapotnya yang merah, menurut anda yang disuruh berhenti apa ? tentu saja basktenya,  Apa pengamatan saya seperti apa yang anda amati juga ?

Dari pernyataan diatas dapat dijawab seperti ini, siswa berada disekolah itu ada berapa lama sih .?? mentok 7 jam belajar, sisanya dia kemana ? pastinya diluar sekolah, bila dihitung – hitung siswa lebih banyak melakukan aktifitas diluar sekolah dari pada saat dia disekolah, kesimpulannya pergaulan dan kegiatan diluar sekolahlah yang menjadikan faktor menurunnya nilai akademik dari siswa tersebut, tetapi mengapa ekstra bola basketnya juga ikut di berhentikan ? bukannya menambah jam pelajaran dirumah, pembatasan bermain Gadget, Sosmed dsb. Hal ini terbanding terbalik dari tujuan utama bermain basket.
Dari pengamatan saya diatas, kita sebagai pelatih sebenarnya memiliki potensi luarbiasa bila dari pihak sekolah menyadari akan hal ini, yaitu ketertarikan siswa terhadap bidang yang diminatinya, pastinya siswa akan melakukan segala sesuatu yang dia anggap senang, sehingga mimpi sekolah dalam mewujudkan pendidikan kareacter/Character Building dapat melalui kegiatan non-kelas, artinya dalam olahraga basket pelatih menjadi ujung tombak dalam pembentukan karakter siswa.
Seorang pelatih harus memikirkan masa depan atletnya, beberapa yang perlu perhatikan sebagai berikut :
  1. Sebagai atlet basket tentunya memiliki batas umur untuk menjadi atlet.
  2. Sebagai pelatih di sekolah atlet yang anda tangani tidak lebih dari 3 tahun untuk anda latih.
  3. Lantas apa yang harus kita berikan kepada mereka pasca mereka lepas dari dunia olahraga.

Jawabannya adalah Lifeskil pirority / prioritas gaya hidup.
Dalam olahraga bola basket pelatih haruslah membentuk tim dengan dasar – dasar karakter building, seperti :
  • Kerjasama Tim
  • Etos Kerja
  • Bagaimana mereka bersosialiasi
  • Sikap (disiplin, kerja keras, tanggungjawab) dsb.

Maka dari itu, potensi yang saya maksud adalah ini, bagaimana caranya kita sebagai seorang pelatih/calon pelatih membekali atlet kita pasca lepas dari dunia Bola basket, nantinya akan berguna bagi masyarakat dan bagi dirinya sendiri.
Dari uraian diatas, silahkan mengambil kesimpulan sendiri bagaimana cara anda untuk menemukan filosofi dalam melatih. Anda dapat berkomunikasi dengan orang tua murid anda bila ada waktu untuk menyampaikan beberapa manfaat mengikuti ekstrakurikuler bola basket di sekolah, diantaranya :
  1. Menjauhkan anak dari hal Negatif (pergaulan Bebas, obat-obatan yang dilarang, seks bebas dll)
  2. Bersosialisasi dengan teman sebayanya.
  3. Menyehatkan tubuh dan meningkatkan fisik yang dimiliki.
  4. Memiliki teman yang banyak.
  5. Belajar bagaimana caranya menghormati lawan, kawan, guru, pelatih dan orang tua.
  6. Membangun sisi emosional yang baik di dalam kegiatan bola basket.

Bila anda ingin membaca artikel yang lain terkait kepelatihan silahkan cari-cari di blog saya. salam Olahraga,
Motto : Play hard, work Hard, with Heart..


Mohon masukan dan kritikan terimakasih.



Comments

  1. coach
    cara tahu informasi tentang penataran pelatih gimana ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa menghubungi Perbasi di kota/kabupaten anda coach. untuk mendapatkan informasi tentang pengadaan penataran pelatih bola basket baik di dalam kota maupun di luar kota. dan juga biasanya menyertakan surat rekomendasi untuk mengikuti penataran juga dari perbasi kota/kab.

      Delete

Post a Comment

Artikel Minggu Ini

PERATURAN BASKET FIBA 2018

Assalamualaikum Wr. Wb. salam olahraga para coaches , bagi teman - teman yang sedang mencari peraturan bola basket yang ter update  yaitu FIBA RULES 2018. ya, permainan basket sangatlah dinamis, tak terkecuali dalam hal peraturannya dimana pemain di